Sabtu, 21 November 2009

Semangat Pak Tani


Pak Hadi seorang pria berusia setengah abad yang berprofesi sebagai petani itu .Kulitnya hitam akibat terkena sengatan sinar matahari dari pagi hingga siang hari.Tubuhnya sangat kurus .Ia selalu ditemani cangkul yang ada di pundaknya .Panasnya matahari membuatnya patah semangat .Ia terus mengerjakan sawahnya tanpa lelah.Sawahnya cukup luas letaknya ada di daerah Gentan.Tak jauh dari tempat tinggal saya.

Siang itu Pak Hadi memakai baju putih yang sudah kusam.Dia memakai celana pendek berwarna biru tua.Rambutnya sudah beruban. Di usia nya yang setengah abad Pak Hadi masih giat bekerjadan masih sanggup mengerjakan sawah nya sendiri .Seperti sewaktu muda dahulu.

Burung burung beterbangan dan menyanyi dengan indahnya .Menemani setiap langkah Pak Hadi .Angin bertiup sepoi sepoi ,memberikan kesejukan .Badan Pak Hadi sudah terbasahi oleh keringat .Semangatnya tak pernah padam.

Beberapa menit kemudian seorang gadis kecil,berusia belasan tahun menghampirinya,seopertinya itu anak Pak Hadi.Gadis itu membawakan makanan untuk pak Hadi.Pak Hadi sangat gembira melihat kedatangan anaknya tersebut.

Setelah itu Pak Hadi beristirahat dan memakan bekal yang dibawakan anaknya tersebut.Dari raut mukanya bias ditebak bahwa Pak Hadi adalah pribadi yang tabah dan sabar dalam segala hal.

Wajahnya sejuk dan selalu tersenyum.Ia senang menyapa warga sekitar persawahan.Banyk warga yang simpatik terhadap perkerjaan pak hadi tersebut.Walaupun hanya petani tapi ia tak pernah purtus asa .

Semoga masih banyak orang yang seperti Pak Hadi semangatnya tak pernah redup.Menyadarkan kita sebagai sebagai generasi muda agar dapat memajukan asset bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar